Kerajinan Dari Bahan Lunak

Kerajinan Dari Bahan Lunak – Semakin hari semakin banyak barang – barang kerajinan yang dibuat para pengrajin seperti kerajinan dari bahan lunak. Kerajinan seperti ini biasanya dibuat dari bahan – bahan alami atau bahan buatan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk suatu produk.

Semua produk dari kerajinan ini bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari – hari. Mulai dari produk untuk fashion, produk rumah tangga, furniture, hingga aksesoris. Semua kerajinan ini selain bermanfaat juga sebagai cara menghasilkan uang jika ditekuni.

Kerajinan berbahan lunak memiliki dua bentuk umum yaitu 2D dan 3D. kedua bentuk ini sama – sama memiliki tampilan yang bagus. Untuk memperoleh bahan pembuatan kerajinan ini juga tidak begitu sulit didapatkan.


Kerajinan Bahan Lunak Buatan

Kerajinan Bahan Lunak Buatan

Sebelum memasuki pemaparan contoh – contoh kerajinan bahan lunak buatan ada baiknya membahas mengenai pengertian bahan lunak buatan itu. Bahan lunak buatan merupakan bahan yang sudah melalui beberapa tahapan sehingga menjadi bahan yang lunak.


1. Kerajinan Bahan Lunak Buatan Dari Lilin

Kerajinan Bahan Lunak Buatan Dari Lilin

Lilin yang diketahui sebagai alat penerangan ternyata bisa dijadikan kerajinan bentuk lain yang cantik. Proses pembuatan kerajinan yang berbahan dasar lilin sendiri cukup mudah dilakukan bahkan oleh siapa pun karena tekstur lilin yang lunak dan mudah dibentuk.

Pembentukan suatu kerajinan dari lilin mengharuskan seseorang untuk melelehkan lilin terlebih dahulu. Proses melelehkan lilin bisa dilakukan dengan pemanasan dengan api yang akan memudahkan dalam pembentukan kerajinan yang akan dibuat nantinya.

Lilin yang sudah mencair bisa dituang dalam cetakan yang diinginkan. Jika ingin bentuk kerajinan yang bervariasi maka cetakan harus dibuat dengan unik sesuai keinginan. Setelah dicetak, ukir bentuk yang dihasilkan untuk mempertajam bentuk dari objek yang dibuat.


2. Kerajinan Bahan Lunak Buatan Dari Gips

Kerajinan Bahan Lunak Buatan Dari Gips

Bahan baku utama dalam pembuatan kerajinan yang satu ini adalah gips. Gips sendiri merupakan bahan mineral yang tidak larut dan dalam jangka waktu lama akan memadat. Oleh karena itu bahan ini banyak digunakan sebagai bahan kerajinan karena daya tahannya yang lama.

Pembentukan bahan gips menjadi sebuah kerajinan harus diolah melalui proses pencairan terlebih dahulu. Selain pencairan, seseorang harus membuat cetakan yang diinginkan sebagai wadah yang digunakan untuk menampung lelehan gips tadi.

Biasanya, cetakan yang digunakan merupakan cetakan yang dibuat dari bahan silicone rubber yang sifatnya elastis. Namun karena bahan ini lumayan sulit ditemukan, maka orang – orang menyiasatinya dengan penggunaan bahan plastisin atau pun tanah liat.


3. Kerajinan Bahan Lunak Buatan Dari Sabun

Kerajinan Bahan Lunak Buatan Dari Sabun

Kerajinan dari bahan lunak buatan selanjutnya adalah kerajinan berbahan dasar sabun. Sabun yang biasanya digunakan untuk mandi ini bisa dijadikan sebagai kerajinan yang cantik dan unik. Biasanya kerajinan sabun ini dibuat dengan 2 cara.

Pertama, yaitu dengan cara mengukir permukaan sabun menjadi sebuah kerajinan yang menyerupai bentuk hewan, bunga atau manusia. Kerajinan sabun yang diukir ini memiliki nilai seni yang tinggi serta menampilkan keunikan tersendiri melalui ukiran yang dibuat.

Cara kedua yaitu dengan membentuk sabun menjadi plastisin. Pembentukan ini dilakukan dengan memarut sabun menjadi serbuk kecil yang kemudian dicampur dengan sagu dan air. Adonan yang terbentuk dari campuran tersebutlah yang membentuk plastisin yang bisa dikreasikan sekreatif mungkin.


4. Kerajinan Bahan Lunak Buatan Dari Clay

Kerajinan Bahan Lunak Buatan Dari Clay

Polymer clay biasa disebut sebagai salah satu jenis tanah liat yang bisa mengeras. Meskipun sebenarnya polymer clay tidak memiliki kandungan sama sekali didalamnya, namun orang seringkali menyamakannya dengan tanah liat karena kandungan polymer polyvynyl chloridnya.

Polymer polyvynyl chlorid (PVC) memiliki sifat yang menyerupai sifat tanah liat yang mudah dibentuk. Selain itu bahan polymer clay juga akan mengalami pengerasan apabila dipanaskan. Bahan ini juga bisa menghasilkan beragam warna menarik untuk pembuatan kerajinan.

Kerajinan dari bahan polymer clay sangat bisa dilakukan di rumah sendiri, tidak perlu membeli dari toko. Cukup dengan membeli bahan dasarnya maka seseorang sudah bisa berkreasi dengan polymer clay dengan berbagai bentuk yang diinginkan.

Membentuk polymer clay menjadi kerajinan yang sederhana memang mudah dilakukan. namun beda halnya jika menginginkan kerajinan yang sedikit lebih rumit dengan detail rinci yang pembuatannya cukup sulit. Untuk itu penggunaan cetakan sangat disarankan untuk membentuknya.


Kerajinan Dari Bahan Lunak Alami

Kerajinan Dari Bahan Lunak Alami

Bahan yang diperoleh dari langsung dari alam atau bahan yang diolah menggunakan cara alami disebut sebagai kerajinan dari bahan lunak alami. Bahan ini sangat mudah diperoleh bahkan bisa didapatkan dengan mengeluarkan biaya yang lebih sedikti.


1. Kerajinan Bahan Lunak Alami Dari Serat Alam

Kerajinan Bahan Lunak Alami Dari Serat Alam

Kerajinan dari bahan lunak yang menggunakan bahan serat alam adalah kerajinan yang ramah lingkungan tentunya. Pembuatan kerajinan dari serat alam biasanya diolah melalui proses yang lebih sederhana dan tradisional seperti menganyam.

Kerajinan yang dihasilkan dari serat alam pun beragam dan bisa dibuat menjadi benda pakai atau benda hias yang cantik. Produk yang dihasilkan dari serat alam juga sangat berpotensi untuk menghasilkan uang. Hal ini karena kerajinan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Kerajinan dari serat alam juga memiliki daya tahan yang tinggi. Meskipun tidak melalui proses yang modern, ketahanan produk ini tidak diragukan bahkan lebih baik dibanding produk dengan produksi modern. Contoh kerajinan dari serat alam seperti topi, tas, lampu, pigura, dompet dan lain sebagainya.


2. Kerajinan Bahan Lunak Dari Tanah Liat

Kerajinan Bahan Lunak Dari Tanah Liat

Kerajinan yang dihasilkan dari tanah liat sudah banyak dijumpai dalam keseharian. Tanah liat berasal dari pelapukan kerak bumi yang keras sehingga sulit menyerap air dan menyebabkan teksturnya sangat lengket dan erat melekat dengan tanah lainnya.

Karena sifatnya itulah tanah liat bayak digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan. Kerajinan dari tanah liat ini biasanya memiliki ketahanan yang bagus. Proses pembakaran yang memakan waktu yang lama membuat produk ini memiliki daya tahan yang bagus.

Kerajinan yang menggunakan tanah liat sebagai bahan dasar dalam pembuatannya biasa dikenal dengan kerajinan keramik. Beberapa contoh dari kerajinan keramik seperti gerabah, tembikar, genteng, vas, guci, piring, gelas, dan sebagainya.


3. Kerajinan Bahan Lunak Dari Kulit

Kerajinan Bahan Lunak Dari Kulit

Kerajinan kulit merupakan kerajinan yang bahan dasar pembuatannya menggunakan kulit. Kulit yang digunakan adalah kulit yang telah disamak baik kulit yang masih mentah yang berasal dari binatang atau pun kulit sintesis.

Proses pembuatan kerajinan bahan lunak dari kulit biasanya dilakukan dengan teknik pengukiran dan penjahitan. Kulit yang berasal dari sapi, kambing, buaya, ular, kerbau dan sebagainya diolah menjadi kerajinan yang memiliki nilai daya guna dan ekonomis yang tinggi.

Kerajinan yang berbahan dasar kulit memiliki harga yang mahal dikarenakan bahan yang tersedia cukup terbatas. Selain itu proses pengolahan kulit menjadi suatu kerajinan membutuhkan waktu yang lama. Tas, jaket, dompet, dan sepatu merupakan contoh dari kerajinan dari kulit.

Nah demikianlah pembahasan mengenai kerajinan yang menggunakan bahan lunak yang dipaparkan pada kesempatan kali ini. Semoga bisa menambah wawasan pembaca mengenai kerajinan yang menggunakan bahan lunak serta memberikan nilai guna yang baik.

Untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, baik bahan lunak buatan maupun bahan lunak alami diperlukan daya kreatifitas yang tinggi. Kerajinan yang memiliki nilai kreatif yang tinggi akan membuatnya memiliki nilai jual yang bagus.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.