Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian – Penulisan karya ilmiah seperti skripsi, makalah, dan sejenisnya perlu memperhatikan masalah tujuan penelitian. Pada karya ilmiah, tujuan penelitian ditentukan terlebih dahulu sebelum akhirnya penelitian dilakukan.

Contoh tujuan penelitian sendiri bisa dilihat dari karya ilmiah yang sudah jadi. Namun, penulis karya ilmiah sejatinya perlu memahami tujuan penelitian itu sejak awal.

Pada sebuah karya ilmiah, tujuan penelitian biasanya terletak pada bab pendahuluan. Jadi penulisannya dilakukan sebelum melakukan penelitian. Pembuat karya ilmiah atau peneliti tersebut perlu memahami terlebih dahulu tentang latar belakang serta tujuan dari penelitian yang akan dilakukan.


Tujuan Penelitian Dalam Karya Ilmiah

Tujuan Penelitian Dalam Karya Ilmiah 1

Secara umum, tujuan penelitian dideskripsikan sebagai apa yang diharapkan untuk dicapai dalam sebuah penelitian. Tujuan penelitian ini biasanya dituangkan dalam bagian pendahuluan dan dihubungkan dengan hipotesis atau pernyataan tujuan studi yang tidak punya hipotesis.

Pencapaian dari tujuan penelitian yaitu menyediakan jawaban dari pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian sendiri merupakan pertanyaan utama dalam sebuah studi yang harus dijawab sebagai dasar dari penelitian. Selain itu ada juga rumusan masalah yang menjelaskan tentang alasan seseorang dalam melaksanakan penelitian.

Sebuah tujuan penelitian dapat memberikan panduan pada aktivitas penelitian. Memformulasikan tujuan dengan benar merupakan salah satu hal yang terpenting dalam karya ilmiah. Ini karena tujuan penelitian menjelaskan cakupan, kedalaman, dan tujuan keseluruhan dari penelitian.

Sebelum melakukan penelitian, biasanya akan dibuat terlebih dahulu bab pendahuluan. Di dalam bab tersebut selain tujuan penelitian, dijelaskan juga tentang latar belakang dan rumusan masalah. Adanya bab pendahuluan ini dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian dengan tepat.


Contoh Tujuan Penelitian Dalam Karya Ilmiah Tema Manajemen

Contoh Tujuan Penelitian Dalam Karya Ilmiah Tema Manajemen 1

Menulis tentang tujuan penelitian didahului dengan latar belakang serta rumusan masalah penelitian. Hal tersebut berlaku untuk beragam jenis karya ilmiah. Penulisan karya ilmiah sendiri dapat dibedakan menjadi tiga kategori yaitu eksplorasi, deskriptif, dan kausal. Tujuan penelitian bisa disesuaikan dengan kategori dari penelitian tersebut.

Penulisan karya ilmiah sendiri kadang tidak tepat karena kurang terperinci. Peneliti sudah seharusnya menuliskan tujuan penelitiannya secara jelas dan detail. Berikut ini perbandingan contoh tujuan penelitian dalam karya ilmiah Manajemen yang tepat dan yang kurang tepat:

1. Tema Motivasi Karyawan

Kurang tepat: Mempelajari motivasi karyawan Perusahaan A.

Tepat: Untuk mempelajari dampak praktik manajemen pada level motivasi karyawan di Perusahaan A pada bulan Desember 2019.

2. Tema Perilaku Konsumen

Kurang tepat: Menganalisa perilaku konsumen pada industri katering.

Tepat: Menganalisa perubahan pada perilaku konsumen pada industri katering di abad ke-21 di Indonesia pada Maret 2019.

3. Tema Strategi Manajemen

Kurang tepat: Rekomendasi untuk manajemen Perusahaan B saat memasuki pasar baru.

Tepat: Memformulasikan rekomendasi untuk menajemen Perusahaan B dalam memilih strategi yang tepat untuk memasuki pasar Negara C pada Juni 2019.

4. Tema Pemasaran

Kurang tepat: Menganalisa dampak pemasaran lewat media sosial pada bisnis

Tepat: Menilai dampak integrasi media sosial pada strategi pemasaran Perusahaan B pada Maret 2019

5. Tema Manajemen Waktu

Kurang tepat: Menemukan tentang prinsip manajemen waktu yang digunakan manajer perusahaan

Tepat: Mengidentifikasi strategi manajemen waktu yang digunakan oleh manajemen Perusahaan C pada Desember 2019

Pada penulisan tujuan karya ilmiah ada juga yang tidak menyebutkan mengenai waktu. Itu boleh-boleh saja dilakukan namun obyek penelitian tetap dijelaskan misalnya di perusahaan atau mengenai produk tertentu. Hal ini juga berlaku pada tema lain selain Manajemen.


Kesalahan Dalam Menulis Tujuan Penelitian

Kesalahan Dalam Menulis Tujuan Penelitian

Pembuatan karya ilmiah biasanya dilakukan oleh peneliti, pelajar, ataupun mahasiswa. Tak jarang ada kesalahan yang dilakukan saat menuliskan bagian dari karya ilmiah tersebut termasuk pada tujuan penelitian. Beberapa kesalahan yang umum dilakukan saat penulisan tujuan penelitian antara lain:

1. Memilih Topik Terlalu Luas

Tak sedikit pembuat karya ilmiah yang menuliskan topik terlalu luas, misalnya penelitian dengan judul “Analisa Praktik Kepemimpinan”. Ini terklasifikasi terlalu luas sehingga judul tersebut gagal dalam menjawab beberapa hal berikut:

a. Aspek apa dalam kepemimpinan. Kepemimpinan sendiri memiliki banyak aspek seperti movitasi pekerja, perilaku etik, perencanaan strategi, dan lain-lain.

b. Tempat analisis praktik kepemimpinan. Praktik kepemimpinan yang akan diteliti seharusnya menjelaskan tempat penelitian tersebut dilakukan misalnya pada Perusahaan B di negara A.

2. Menuliskan Tujuan Yang Tidak Realistis

Peneliti seharusnya mengerti posisi dirinya, apakah hanya seorang pelajar ataukah ahli. Misalnya seorang pelajar yang meneliti tentang Perusahaan Apple. Contoh tujuan penelitian yang tidak realistis misalnya saat pelajar tersebut ingin membuatkan strategi manajemen untuk perusahaan besar tersebut. Selain itu metode penelitian juga harus sesuai dengan posisi peneliti.

3. Menuliskan Tujuan Bagi Peneliti

Tak sedikit pelajar ataupun mahasiswa yang menuliskan bahwa tujuan penelitiannya yaitu “sebagai syarat guna mendapatkan gelar…”. Penulisan tujuan tersebut tidaklah benar karena yang dimaksud dengan tujuan penelitian yaitu mengenai permasalahan dalam penelitian bukan soal peneliti. Jadi tujuan penelitian tidak perlu menampilkan mengenai tujuan dibuatnya karya ilmiah tersebut bagi sang peneliti.

4. Kesalahan Penulisaan Ejaan Dan Tata Bahasa

Menulis sebuah karya ilmiah termasuk tujuan penelitian yang ada di dalamnya harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tak jarang peneliti mengabaikan hal tersebut sehingga terjadi banyak kesalahan baik dalam penulisan istilah ataupun tata bahasa. Dosen pembimbing seharusnya akan memberikan masukan atas kesalahan tersebut namun peneliti sebaiknya sudah menulis secara benar sejak awal.


Menuliskan Tujuan Penelitian Dengan Benar

Menuliskan Tujuan Penelitian Dengan Benar

Penulisan tujuan penelitian dalam karya ilmiah dapat dilakukan dengan melihat contoh tujuan penelitian yang sudah ada. Para pelajar atau mahasiswa yang belum berpengalaman bisa melihat contoh karya ilmiah yang sudah diterbitkan. Perpustakaan kampus bisa menjadi tempat yang tepat jika ingin melihat bagaimana bentuk karya ilmiah.

Saat ini karya ilmiah sudah banyak yang didigitalisasi, jadi bisa mencari contoh melalui internet. Pilihlah situs-situs resmi yang bisa dipercaya akan kualitas dari karya ilmiah yang ingin dipelajari. Karya ilmiah yang sudah diterbitkan seharusnya minim kesalahan sehingga bisa dijadikan contoh. Namun bukan berarti karya ilmiah tersebut sudah bebas akan kesalahan.

Secara umum, tujuan penelitian seharusnya dinyatakan dalam bentuk kalimat aktif yang spesifik. Pada kalimat tujuan penelitan biasanya memiliki kata-kata: untuk membandingkan, untuk mengukur, untuk menentukan, untuk menghitung, untuk menjelaskan, dan lain-lain. Hindari menggunakan kalimat kerja tidak aktif yang membingungkan misalnya: untuk memahami, untuk mempelajari, untuk meyakini, dan lain-lain.

Penulisan tujuan penelitian sendiri bisa dilakukan berdasarkan metode SMART. Metode ini merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timely. Jadi sebuah tujuan penelitian perlu mengandung lima kategori tersebut yaitu spesifik, terukur, mampu dicapai, realistis, dan waktu.

Menuliskan tujuan penelitian juga bisa dengan memodifikasi contoh tujuan penelitian yang sudah ada. Namun peneliti seharusnya sudah memahami apa yang ingin menjadi tujuan mereka dalam penelitian. Penulisan karya ilmiah sendiri memiliki struktur yang runtut mulai dari pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan. Jadi peneliti seharusnya memahami sejak awal tujuan dari penelitian yang dilakukan.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.