√ 17+ Alat Musik Tradisional Jawa Timur Beserta Penjelasan & Gambarnya

Alat Musik Tradisional Jawa Timur – Jawa Timur merupakan Provinsi terluas di pulau Jawa. Provinsi Jawa Timur memiliki 9 kota dan 29 kabupaten, dimana dalam keduanya memiliki beragam kebudayaan dan beragam suku.

Meskiun  provinsi ini terletak di pulau Jawa namun banyak pendatang dari berbagai daerah yang tinggal di Jawa Timur.

Setiap provinsi tentunya memiliki beraneka ragam kebudayaan dan kesenian. Bahkan beberapa kota atau daerah yang masih berada dalam satu provinsi pun terkadang memiliki ciri khas yang berbeda.

Sama halnya dengan Jawa Timur yang  mempunyai alat musik tradisional. Walaupun terdapat beberapa alat musik yang hampir sama dengan daerah lain, namun Jawa Timur tentunya memiliki alat musik tradisional khasnya.

Baca Juga : Alat Musik Tradisional Jambi 

Seni dan Budaya Jawa Timur

Jawa Timur memiliki seni pementasan yang terkenal yaitu ludruk dan ketoprak. Bukan hanya itu saja Jawa Timur juga memiliki beragam seni tari, nah salah satu yang terkenal adalah tarian Reog Ponorogo.

Sedangkan untuk seni musik khas Jawa Timur memiliki banyak macam alat musik tradisional. Alat musik Jawa Timur ini  biasanya digunakan sebagai pendamping seni pertunjukan dan seni tari daerah ini.

Nah pada kesempatan kali ini kita akan mengenal lebih jauh apa saja macam macam alat musik tradisional Jawa Timur.

Namun sebelumnya kita perlu tahu dulu pengertian dari alat musik tradisional itu sendiri dan bagaimana perkembangan alat musik Jawa Timur. Penasaran kan? Yuk simak pembahasan lengkapnya!

Pengertian Alat Musik Tradisional 

Ketika berbicara tentang alat musik, Indonesia sendiri memiliki banyak jenis alat musik tradisional dari berbagai daerah. Tentunya cara memainkan alat musik khas daerah satu dengan yang lain, juga berbeda.

Alat musik tradisional ini memiliki masing-masing fungsi yang berbeda dari segi keindahan seni musik yang menjadi ciri khas suatu daerah.

Lalu, apa pengertian alat musik tradisional itu? Seperti apa bentuknya? Kenapa kita harus mengenal alat musik tradisional? Artikel ini yang akan menjawab semua pertanyaan ini.

Alat musik tradisional adalah alat musik yang berkembang dari suatu daerah secara turun-temurun yang digunakan untuk mengiringi lagu daerah asal.

Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keanekaragaman budaya, salah satunya alat musik tradisional.

Bentuk alat musiknya juga sangat beragam, dengan nama dan keunikan masing-masing dari setiap daerah.

Untuk itu, sangat perlu sekali bagi kita generasi penerus bangsa untuk mengenal secara mendalam keanekaragaman budaya bangsa, salah satunya alat musik daerah.

Dengan mengenal alat musik daerah lebih jauh, maka akan semakin menambah rasa cinta kita terhadap salah satu warisan budaya leluhur bangsa.

Perkembangan Seni Musik Jawa Timur

Sama halnya dengan daerah lain, Jawa Timur juga memiliki musik tradisional untuk meramaikan musik nusantara.

Seiring dengan berjalannya waktu, seni musik di Jawa Timur juga mengalami perkembangan.

Sebelum masa Hindu Budha, musik yang digunakan oleh masyarakat Jawa Timur mengandalkan bunyi-bunyian yang berasal dari alam.

Nah biasanya, jenis alat musik yang digunakan memiliki fungsi sebagai pengiring acara keagamaan.

Namun setelah masa Hindu Budha, alat musik tradisional fungsinya sudah mulai berkembang.

Yang awalnya hanya untuk acara keagamaan bertambah fungsinya untuk hiburan di dalam kerajaan.

Alat musik Jawa Timur yang berkembang yaitu gamelan.
Setelah islam masuk, alat musik Jawa Timur juga semakin beragam karena pengaruh budaya Arab.

Contohnya alat musik yang di tabuh. Kemudian pada saat masuknya budaya Eropa ketika penjajahan, alat musik Jawa Timur juga mengalami perkembangan.

Hingga saat ini instrumen musik Jawa Timur yang khas, bisa digabungkan dengan musik modern seperti pop, R&B, dan sebagainya.

Untuk menambah minat penikmat musik banyak seniman yang menggabungkan instrumen musik tradisional dan musik modern. Juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan bangsa agar tetap lestari.

Macam Macam Alat Musik Jawa Timur 

Setelah pada penjelasan awal kita membahasa pengertian alat musik tradisional dan perkembangan alat musik khas Jawa Timur. Selanjutnya kita akan membahas berbagai macam alat musik tradisional Jawa Timur.

Alat Musik Jawa Timur – Angklung Reog

Angklung Reog adalah alat musik yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Sama dengan namanya, alat musik ini dimainkan sebagai pengiring dalam pementasan kesenian Reog Ponorogo.

Angklung reog termasuk jenis alat musik angklung yang paling populer. Selain karena tersebar di seluruh penjuru nusantara, alat musik ini juga terkenal di dunia karena satu paket dengan reog. 

Bentuk angklung reog sama dengan angklung yang berasal dari Jawa Barat, yang membedakannya adalah angklung reog biasanya dihiasi dengan tali yang berwarna merah dan kuning. Angklung reog juga memiliki suara yang lebih keras.

Sejarah Angklung Reog 

Angklung reog adalah karya seni purba. Bahkan angklung yang bernada pertama di dunia berasal dari Sambit, Ponorogo.

Sampai saat ini, alat musik angklung yang berusia 250 tahun dapat kita temukan di museum Sri Baduga Bandung.

Yang lebih menarik, sebelum berdiri Kerajaan Kediri sekitar abad ke-9, angklung reog adalah senjata yang berfungsi sebagai perisai militer kerajaan Bantarangin ketika menghadapi serangan kerajaan Lodaya.

Ciri Ciri Angklung Reog 

Berikut ciri-ciri angklung reong, diantaranya :

Dua buah angklung dapat dimainlan oleh 1 orang pemain karena angklung reyog mempunyai pegangan dibagian ujungnya.

Terdapat benang berwarna merah dan kuning di ujung bambu yang kecil. Menurut kepercayaan, benang tersebut merupakan sebuah jimat yang disematkan di angklung guna mengalahkan musuh apabila terkena oleh bambu tersebut.

Dengan kepercayaan adanya jimat tersebut, angklung reyog terkenal mempunyai suara yang keras.
Angklung reyog hanya memiliki 2 nada.
Berbeda dengan angklung yang lain, angklung reyog yang asli memiliki 3 potongan bambu yang membentuk seperti pipa.

Ciri terakhir yang dimiliki angklung reyog adalah bentuknya yang menyerupai gabungan gapura dan tangga, dengan sususan dari mulai yang kecil hingga yang tinggi. Hal tersebut erat kaitannya dengan kehidupan manusia yang berkembang dari kecil hinggal dewasa.

Cara Memainkan Angklung Reog

Bahan bambu yang digunakan untuk membuat angklung ini juga pilihan dari bambu yag bisa mengeluarkan suara keras.

Cara memainkan angklung adalah dengan menggoyangkan tabung bambu hingga menggelarkan suara. Dapat juga dimainkan dengan cara :

  • Memegang ujung bambu layaknya sedang menggenggam gagang pistol.
  • Memegang bagian leher dan pinggang angklungnya, kemudiaan hentakkan.
  • Lakukan seperti pada poin kedua namun dengan gerakan tangan dari kanan ke kiri, sehingga suara yang dihasilkan akan lebih panjang dan berirama.

Alat Musik Jawa Timur – Terompet Reog

Selain angklung reog sebagai pengiring kesenian reog Ponorogo, ada juga alat musik pengiring lainnya yaitu terompet reog.

Bahan yang dipakai dalam pembuatan terompet reyog adalah dari bambu atau kayu serta tempurung kelapa.

Cara memainkan terompet reog yaitu dengan cara ditup atau biasanya dikenal dengan aerofon.
Terompet reyog memiliki 6 lubang yang fungsinya sebagai pengatur nada.

Bedanya dengan terompet yang selama ini kita ketahui, terompet reyog memiliki bentuk yang unik yaitu adanya hiasan kepala naga dibagian ujungnya.

Alat Musik Jawa Timur – Kenong

Kenong adalah alat musik yang menyusun jenis alat musik gamelan Jawa. Alat musik kenong ini merupakan pengisi akor atau harmoni didalam permainan acara gamelan.

Kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas bagi gatra, yang berguna untuk menegaskan irama.

Alat musik kenong ini juga termasuk dalam alat musik yang berpencu. Namun ukuran alat musik kenong lebih besar dibandingkan dengan alat musik bonang.

Cara Memainkan Alat Musik Kenong

Alat musik kenong memiliki bagian bawah yang menghasilkan partikel-partikel udara yang dapat mengisi bagian berongga kenong. Dengan adanya udara, maka bunyi dari kenong dapat merambat.

Cara memainkan alat musik kenong adalah dipukul dengan alat khusus. Alat pemukul kenong terbuat dari bahan kayu dan dilapisi dengan kain.

Bentuk Alat Musik Kenong

Bentuk dari alat musik kenong yang besar dapat menghasilkan suara yang cukup rendah. Namun nyaring dan dapat di dengar oleh masyarakat dengan khas.

Kenong biasanya disusun pada pangkon yang terbuat dari kayu keras yang di alasi dengan bahan tali.

Sehingga Ketika dipukul kenong tidak akan bergerak atau bergoyang ke arah samping. Namun dapat bergoyang ke atas dan ke bawah. Dalam gamelan suara kenong mengisi ruang-ruang di antara alat musik kempul.

Macam Macam Alat Musik Kenong

Instrumen kenong dipergunakan untuk memperkuat nada. Jenis kenong sendiri ada dua macam, yaitu :

  • Kenong Besar
  • Kenong Kecil

Alat Musik Jawa Timur – Kluncing

Kluncing adalah alat musik Jawa Timur yang bentuknya seperti alat musik triangel. Hal ini dipengaruhi oleh masuknya budaya Eropa.

Alat musik ini masuk kedalam kategori alat musik ritmis.
Alat musik Jawa Timur kluncing ini dibuat dari campuran logam yang dibentuk segitiga.

Cara memainkan alat musik kluncing yaitu dengan cara dipukul menggunakan tongkat berukuran kecil.

Alat Musik Jawa Timur – Bonang

Bonang merupakan alat musik instrumen Jawa Timur, selain di Jawa Timur Bonang juga cukup terkenal di daerah lain, misalnya seperti di Jawa Barat.

Alat musik ini merupakan instrumen melodi terkemuka dalam Gamelan Sunda.
Bonang adalah kumpulan dari gong yang ukurannya kecil dan masing-masing memiliki tangga nada yang berbeda.

Bonang biasanya disusun secara horizontal ke string dalam bingkai kayu (rancak) baik terdiri dari satu sampai dua baris. Alat musik bonang dibuat dari bahan seperti perunggu, besi dan kuningan.

Macam Macam Bonang

  • Baris kedua bonang disebut Setren atau Dhempok
  • Binkai kayu pada alat musik bonang disebut Rancak
  • Baris pertama bonang disebut Jaleran atau Brunjung

Cara Memainkan Bonang

Cara memainkan bonang yaitu dengan dipukul menggunakan kayu yang ujungnya dilapisi kain.

Untuk memainkan alat musik bonang, ada dua susunan nada yang perlu dikenal seniman musik, yaitu :

  • Slendro
  • Pelog

Alat Musik Jawa Timur – Selompret

Selompret adalah alat musik yang mengadopsi bentuk dari terompet. Cara memainkan selompret pun tidak jauh berbeda dengan terompet pada umumnya yakni dengan cara ditiup.

Alat musik ini dipengaruhi oleh budaya Eropa yaitu terompet. Biasanya alat musik Jawa Timur ini digunakan untuk mengiringi seni tari di daerah Banyuwangi.

Alat Musik Jawa Timur – Angklung Caruk

Angklung Caruk adalah alat musik yang berasal dari daerah Banyuwangi. Sama seperti dengan Angklung pada umumnya.

Alat musik ini terbuat dari bambu yang dipotong menjadi beberapa ukuran lalu di kelompokkan sehingga menghasilkan tangga nada yang di inginkan.

Alat musik ini biasanya dimainkan secara duel antara grup atau individu. Cara berduelnya yaitu dengan saling sahut membunyikan Angklung ketika lawan sudah menunjukkan kebolehannya.

Satu angklung caruk hanya menghasilkan satu nada. Sehingga ketika ingin menghasilkan lebih dari satu nada atau nada yang berbeda, maka angklung caruk harus dimainkan dalam satu set angklung yang memiliki nada berbeda.

Angklung caruk bisa dimainkan secara berkelompok maupun secara individu.

Cara memainkan alat musik tradisional ini cukup mudah, yaiu dengan hanya memukul bambu hingga bambu-bambu yang tersusun menghasilkan suara.

Alat Musik Jawa Timur – Kempul

Kempul adalah alat musik yang biasa dimainkan pada acara Jaranan Sentherewe. Alat musik kempul terbuat dari kuningan dan kayu sebagai tempat kempul tersebut.

Jaranan Sentherewe adalah kesenian rakyat yang sudah ada sejak abad ke-13 M. Alat musik Kempul secara visual terpahat pada relief candi Panataran yang ada di Blitar

Cara memainkan alat musik kempul sama dengan bonang yaitu dengan cara dipukul pada bagian yang menonjol keatas seperti punuk unta.

Alat Musik Jawa Timur – Kethuk Estri

Kethuk Estri adalah alat musik pukul yang bahan baku pembuatannya terbuat dari kuningan. Cara memainkan kethuk esri adalah dipukul pada tonjolannya.

Alat musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan gong, namun ukurannya jauh lebih kecil. Dalam memainkan Kethuk Estri biasanya dimainkan dalam satu set yang terdiri dari dua alat musik.

Alat Musik Jawa Timur – Kethuk Jaler 

Kethuk Jaler adalah alat musik yang masih satu keluarga dengan khetuk estri yang berkembang di Jawa Timur.

Bedanya Ketuk Jaler dengan Kethuk Estri adalah nada yang dihasilkan Kethuk Jaler lebih tinggi satu kwint jika dibandingkan nada Kethuk Estri.

Alat Musik Jawa Timur – Saronen

Saronen adalah alat musik tiup yang berasal dari suku Madura Jawa Timur. Panjang alat musik ini sekitar 40 cm.

Fungsi alat musik ini pada awalnya digunakan sebagai media dakwah untuk mengajak masyarakat memeluk agama Islam yang dilakukan oleh cicit Sunan Kudus yang bernama Kyai Khotib.

Bahan alat musik saronen terbuat dari kayu jati yang diberikan enam lubang berderet.  Dan satu lubang dibelakang terdapat cincin kecil yang terbuat dari logam untuk mengaitkan bagian bawah dengan bagian atasnya yang terbuat dari daun siwalan.

Alat musik ini berbentuk kerucut yang ditambahkan sayap berbentuk kumis pada bagian pangkal menggunakan tempurung kelapa.

Alat Musik Jawa Timur – Tong-Tong

Alat musik Tong-Tong adalah alat musik yang berasal dari daerah Madura Jawa Timur. Selain di Madura alat musik ini juga sering dijumpai di daerah lain dengan nama Kentongan.

Alat musik ini biasa digunakan masyarakat untuk melakukan pengamanan di pos kamling.

Alat musik ini juga dimainkan pada saat kegiatan karapan sapi atau sapi sono. Meskipun pada saat ini Tong-Tong lebih sering digunakan untuk memberikan isyarat kepada masyarakat akan suatu keperluan. Misalnya seperti musibah, berkumpul, membangunkan sahur dan keperluan lainnya.

Alat Musik Jawa Timur – Ul Dhaul

Ul Dhaul adalah alat musik perkusi yang berasal dari Sumenep Madura, Jawa Timur. Alat musik ini terbuat dari kayu yang cara memainkannya dengan dipukul.

Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi kesenian daerah Madura seperti seni tari dan pertunjukan lainnya.

Alat Musik Jawa Timur – Gendang Banyuwangi 

Banyuwangi terkenal akan seni musiknya. Hingga alat musik gendang memiliki variasi tersendiri di daerah Banyuwangi.

Gendang Banyuwangi ini biasa digunakan untuk mengiring seni musik atau tarian khas Banyuwangi. Untuk menabuh alat musik Jawa Timur ini, harus memiliki keahlian khusus.

Alat Musik Jawa Timur – Suling Bambu

Cara memainkan alat musik suling bambu yaitu ditiup. Suling bambu memiliki enam lubang didepan dan satu lubang di belakang.

Untuk memainkan alat musik ini membutuhkan teknik khusus untuk mencapai nada-nada tertentu. Suara yang dihasilkan dari suling bambu juga khas dari pada suling sintetis.

Alat Musik Jawa Timur – Ketipung 

Ketipung merupakan alat musik tradisional jawa timur yang cukup populer di Indonesia. Biasanya alat musik ini dimainkan untuk mengiringi musik-musik dangdut yang suaranya menonjol.

Berdasarkan fungsinya Ketipung masuk kedalam kategori alat musik ritmis. Alat musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring alat musik lainnya.

Alat musik Ketipung memang mirip gendang, hanya saja cara memainkannya jauh berbeda. Gendang biasa dimainkan pada posisi horizontal sedangkan Ketipung posisinya vertikal.

Alat Musik Jawa Timur – Rending 

Rending merupakan salah satu alat musik masyarakat Madura yang bentuknya sederhana.

Bahan alat musik rending yanitu silatan (kulit) bambu dengan ukuran panjang sekitar 12,5 cm.

Silatan bambu ini tengahnya sebagian dikerat menjadi belahan memanjang sedemikian rupa halusnya sehingga dapat berfungsi sebagai alat penimbul getaran.

Jika pangkal ujungnya ditarik dengan untaian tali yang terikat erat pada pangkal ujung tersebut, maka timbullah suara melalui proses rongga mulut sebagai ruang gema atau resonator.

Penutup 

Itulah beberapa macam macam alat musik tradisional khas Jawa Timur yang sebagian besar masih ada hingga saat ini.

Sudah sepatutnya warisan budaya para leluhur untuk dijaga kita para generasi muda. Agar keberadaannya tetap bernilai dan agar tidak hilang ditelan zaman.

Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kita dan menambah kecintaan kita terhadap berbagai kesenian di Indonesia khususnya alat musik tradisional daerah.

Sampai jumpa pada tulisan selanjutnya 🙂

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

%d blogger menyukai ini: