Yuk Kenalan dengan Bahan Kain Wolfis Terpopuler 2019!

Kain Wolfis Adalah – Hallo sahabat lentera, pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu jenis kain yang paling populer belakangan ini di kalangan para pecinta gamis online. Yaitu bahan kain wolfis.

Bahan wolfis atau woolpeach sering sekali digunakan sebagai bahan dasar pembuatan hijab, gamis maupun blouse.

Harga kain wolfis yang sangat terjangkau dan kualitasnya yang bisa dikatakan cukup baik. Membuat bahan wolfis banyak digemari para produsen dan konsumen untuk membuat baju muslimah atau jenis pakaian lain.

Penasarankan seperti apa kain wolfis itu? Yuk jangan sampai terlewatkan, simak informasinya baik-baik ya sahabat lentera.

Apa Kain Wolfis Itu?

apa kain wolfis itu
pict by etzy.com

Sebagai salah satu jenis kain yang paling populer, sangat wajar jika kebanyakan orang bertanya-tanya tentang apa itu bahan wolfis?

Kain wolfis adalah jenis kain yang tidak dibuat dari serat campuran. Selama ini banyak asumsi yang beredar dikalangan masyarakat, bahwa kain wolfis terbuat dari campuran sutra dan bahan katun.

Pada dasarnya, kain wolfis masih berada di bawah kain katun maupun sutra. Kain wolfis adalah jenis kain yang 100%  terbuat dari polyester.

Bahan wolfis berasal dari bahasa inggris yaitu wollpeach material. Namun, setelah masuk ke Indonesia, nama kainnya berubah menjadi wolfis atau wolvis.

Bahan wolfis menjadi jenis kain yang paling sering digunakan oleh konveksi untuk membuat jilbab dan gamis syar’i.

Bahan wolfis memiliki tekstur yang halus, lembut dan tidak cepat membuat gerah. Bahan kain wolfis memiliki tingkat ketebalan dibawah bahan jersey sehingga kain ini relatif tipis dan ringan.

Meskipun kain wolfis dikatakan relatif tipis, bukan berarti menjadikannya tembus pandang. Nah, faktor inilah yang menyebabkan bahan kain wolfis diburu untuk kebutuhan pakaian muslimah atau untuk jenis pakaian lainnya.

Lalu, apa saja macam-macam kain wolfis? Mari simak penjelasannya.

Macam macam Kain Wolfis

Jenis kain wolfis dibedakan berdasarkan tingkatannya atau yang biasa kita kenal dengan grade. 

Pada umumnya, bahan wolfis terdiri dari tiga tingkatan yaitu:

  • Grade A

Jenis kain wolfis dengan kualitas grade A memiliki tekstur bahan wolfis yang paling halus dan yang paling jatuh diantara grade yang lain.

  • Grade B

Kualitas grade B, tekstur bahannya kurang halus dan bahan kainnya juga kurang jatuh.

  • Grade C

Grade C memiliki tekstur yang sedikit kasar dengan karakter bahan yang kurang jatuh.

Nah, dari diskripsi diatas sudah dapat dikethaui jika grade A adalah jenis kain yang paling baik kualitasnnya dibanding dengan grade dari jenis lain.

Kelebihan Kain Wolfis Dibanding Jenis Kain Lain

Kelebihan bahan wolfis cukup banyak jika ditinjau dari beberapa sisi, diantaranya:

Kain Wolfis Tidak Tahan Panas

Salah satu sifat dari kain wolfis yaitu tidak tahan panas, untuk itu ketika menyentrika pakaian yang berbahan wolfis.

Ada baiknya jika kalian mengatur setrika terlebih dahulu supaya tidak terlalu panas. Hal ini perlu dilakukan agar tidak merusak kain wolfis itu sendiri.

Kain Wolfis Tidak Mudah Kusut

Kain wolfis memiliki ciri-ciri yang tidak mudah direpotkan, yaitu tidak mudah kusut. Karena bahan wolfis tidak mudah kusut, maka kalian akan semakin mudah untuk merawatnya tanpa perlu khawatir akan tampak tidak rapi dan tampak kucel ketika digunakan.

Jenis Kain Wolfis Sifatnya Tidak Tembus Pandang

Kelebihan bahan wolfis adalah salah satu bahan yang tidak tembus pandang atau tidak transparan. Karena termasuk bahan yang cukup tebal. Sehingga sangat nyaman ketika digunakan tanpa perlu khawatir untuk tembus pandang.

Oleh sebab itu, banyak produsen baju muslimah yang memanfaatkan bahan dasar wolfis untuk memproduksi beraneka jenis baju muslimah. Dengan tujuan muslimah harus menutupi tubuhnya dengan jenis kain yang tidak tembus pandang.

Kain Wolfis Mudah Disetrika

Bahan wolfis memiliki karakteristik jenis kain yang cukup halus, sehingga akan sangat mudah untuk disetrika dan kalian akan lebih mudah untuk merapikannya.

Serat Bahannya Halus

Salah satu karakteristik bahan wolfis adalah jenis bahan wolfis halus dan lentur. Permukaan kain wolfis yang halus membuat kain ini tidak menimbulkan rasa gatal pada kulit.

Jenis Bahan Wolfis Ada yang Tipis dan Ada Juga yang Tebal, Namun Ringan

Kain wolfis memiliki beberapa tingkatan, sehingga wajar jika ada yang tipis dan ada juga yang tebal. Tergantung jenis gradenya.

Untuk bahan wolfis yang cukup tebal, salah satu kelebihannya adalah berat bahan yang ringan.

Jadi tidak perlu merasa terbebani ketika menggunakan bahan ini yang memberi kesan jatuh.

Permukaan Bahan Wolfis Tidak Licin

Tekstur bahan wolfis yang tidak licin, semakin memberi kesan nyaman kepada siapa yang memakainya.

Harga Terjangkau

Meskipun memiliki banyak kelebihan, ternyata harga kain wolfis cukup terjangkau. Hal ini akan membuat kantong pembeli lebih hemat.

Banyak Pilihan Warna

Kain wolfis memiliki beraneka ragam jenis warna, membuat kalian semakin mudah dalam menentukan warna favorit yang lebih disukai.

Dengan banyaknya jenis warna kain wolfis yang ditawarkan, mereka para penjahit akan lebih kreatif dalam berkreasi.

Kekurangan Bahan Kain Wolfis

Meskipun kain wolfis memiliki banyak kelebihan seperti yang telah disampaikan, ternyata bahan wolfis juga memiliki kekurangan.

Lalu, apa saja kekurangan dari kain wolfis? Mari simak penjelasan lengkapnya.

  •  Variasi Warna Kain Wolfis Terlalu Banyak

Variasi warna pada kain wolfis selain menjadi kelebihannya juga menjadi kekurangan bahan wolfis.

Contohnya ketika kita membeli bahan wolfis warna merah sepanjang 1 meter, saat akan dijahit menjadi jilbab wolfis besar ternyata bahannya kurang.

Kemudian ketika membeli kain lagi, belum tentu kita mendapatkan warna yang sama dan senada dengan warna kain yang sebelumnya sudah dijahit.

Hal ini tentu akan merepotkan diri kita sendiri dan menjadi salah satu kekurangan dari bahan wolfis karena terlalu banyaknya variasi warna.

  •  Tingkat Ketebalan Bahan Wolfis yang Beragam

Bahan kain wolfis dibedakan berdasarkan tingkat kualitas dan ketebalannya yang berbeda-beda.

Sehingga sebagai pembeli, kita dituntut untuk jeli dalam memilih jenis kain wolfis.

Cara Membedakan Baha Wolfis Premium dengan Bahan Wolfis Murah

jenis kain wolfis
pict by etzy.com

Setelah disampaikan pada pembahasan sebelumnya, bahwa jenis kain wolfis memiliki kualitas yang berbeda-beda.

Dengan demikian perbedaan antara jenis kain wolfis yang murah dengan kain wolfis yang premium akan sangat mencolok.

Bahan wolfis premium merupakan salah satu jenis kain wolfis yang memiliki ciri halus, jatuh dan tidak transparan.

Sebaliknya dengan bahan wolfis yang murah memiliki ciri jatuh dan halus, namun seratnya cukup longgar dan transparan.

Oleh karena itu, jangan mengambil kesimpulan terlebih dahulu jika toko A harganya lebih mahal dari toko B. Tanpa memahami bahan kain wolfis secara langsung.

Akan tetapi, bahan wolfis yang premium perbedaannya sangat mencolok dengan bahan wolfis yang murah.

Tips Merawat Bahan Wolfis

Berbeda dengan jenis kain lain pada umumnya, perawatan kain wolfis membutuhkan sedkit perhatian khusus agar kain bisa lebih awet dan tahan lama.

Tapi tenang ya sahabat lentera, perawatan kain wolfis juga tidak susah dan tidak terlalu membutuhkan perawatan yang istimewa. Yuk simak penjelasan detailnya.

Tips Mencuci Kain Wolfis

Setelah sahabat menemukan kain wolfis yang cocok, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci bahan wolfis sebelum digunakan.

Cara mencuci kain wolfis cukup mudah, yaitu direndam dengan campuran detergen takarannya sedikit. Lalu kucek perlahan hingga bersih.

Karena bahan wolfis memiliki tekstur yang halus, menyebabkan jenis kain ini tidak tahan dengan kucekan yang keras.

Perlu diingat juga, ketika mencuci jangan lupa untuk memisahkan warna yang gelap dengan warna terang.

Dan juga pisahkan antara bahan wolfis dengan noda yang berat dan kain wolfis dengan noda yang ringan. Hal ini bertujuan agar warnanya tidak tercampur saat mencuci dan mencegah warna menjadi pudar.

Tips Menjemur Kain Wolfis

Untuk menjemur jenis kain wolfis tergolong cukup mudah. Kalian cukup menjemur di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.

Hal ini dilakukan agar warna tidak mudah pudar, selanjutnya balik sehingga bagian dalam kain berada di luar saat penjemuran.

Jangan lupa menggunakan gantungan bajua agar serat kain tidak tertarik ketika menjemur.

Bagi sahabat yang menggunakan mesin cuci, ada baiknya menggunakan cara manual yaitu di angin-anginkan. Karena bahan ini tidak terlalu kuat dengan tarikan. Menggunakan pengering mesin cuci khawatir serat bahan jadi terkoyak.

Nah itulah beberapa ciri kain wolfis, jenis kain wolfis dan beberapa tips untuk merawat kain wolfis. Semoga bermanfaat dan semoga menambah wawasan sebagi pertimbangan untuk membeli kain wolfis.

Terimakasih sudah berkunjung di website kami.

 

 

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

%d blogger menyukai ini: