√ Cara Membuat Toko di Shopee Beserta Strategi Jualannya

Cara membuat toko di shopee – Pada zaman yang serba digital seperti saat ini, perdagangan yang semula offline kini mulai beralih ke online. Salah satu cara jualan online yang sedang ngetrend adalah berjualan di marketplace.

Dengan adanya marketplace ini, apapun yang kita inginkan dapat ditemukan dan kita beli dimana saja. Kemudahan ini tidak lepas dari pengaruh pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Di Indonesia salah satu maketplace yang besar dengan pertumbuhan yang cukup cepat adalah shopee. Shopee merupakan marketplace yang pertama kali diluncurkan di Singapura dan memperluas jaringannya hingga Indonesia.

Pada tahun 2018 pengunjung shopee tercatat mencapai 38, 9 juta, artinya bejualan di shopee memiliki potensi yang tinggi untuk mendapatkan pelanggan.

Selain itu, pada tahun 2018 Snapcart melakukan survey dengan 6000 responden dan menemukan fakta bahwa 37% responden sering menggunakan shoppe, 25 % tokopedia, 20% lazada dan sisanya marketplace lain.

Bagaiamana, apakah Anda tertarik berjulan di shopee? Jika iya, Anda harus memulai dengan membuat toko di shopee. Bagaiamana caranya? Berikut pembahasan lengkapnya!

Cara membuat toko di shopee

Di era yang serba digital ini, sudah saatnya Anda membuka toko secara daring di shopee. Melalui marketplace shopee, penjual tidak lagi bingung mencari lokasi toko atau mencari konsumen.

Selain itu, modal untuk membuka toko di shopee tidak begitu besar dan dapat dilakukan siapapun dimanapun. Anda juga dapat memulai dengan dropsip di shopee jika Anda masih pemula dan kesulitan modal.

Untuk itu, berikut kita sajikan informasi langkah-langkah membuat toko di shopee.

Daftar dan membuat akun jualan di shopee

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk membuka toko adalah membuat akun di marketplace dengan mendaftar. Berikut cara daftar shopee:

  • Akses situs shopee atau unduh aplikasi shopee melalui play store
  • Klik “daftar”
  • Masukkan nomor telepon, kode captcha dan kode verifikasi, kemudian klik “daftar”

Jika sudah mengikuti langkah-langkah diatas, maka akun Anda sudah dapat digunakan.

Membuka dan mengatur toko daftar

Setelah mengetahui cara daftar akun shopee, selanjutnya adalah membuat toko dan mengaturnya.

Cara mengatur toko di marketplace cukup mudah. Berikut cara membuka dan mengatur toko lewat hp:

  • Klik  “saya”
  • Pilih menu “toko saya”
  • Pilih “asisten penjual” – “profil toko”
  • Kemudian lengkapi nama toko, deskripsi toko dan lainnya.

Cara melengkapi profil toko melalui seller center :

  • Masuk ke seller center shopee
  • Pilih “toko” kemudian lengkapi nama toko dan deskripsi toko.
  • Pilih nama toko dengan ciri khas, sehingga mudah diingat.
  • Buat deskripsi toko singkat, jelas, padat dan menarik, sehingga pengunjung tertarik mengunjungi toko Anda.

Setelah memperbarui profil toko Anda, selanjutnya adlaah cara upload produk di shopee:

  • Klik menu “saya” – mulai jual 
  • Klik tambah “produk baaru”
  • Lengkapi informasi penjualan seperti nama produk, deskripsi produk lengkap dan jasa kirim yang digunakan.
  • Jika sudah terisi semua, maka klik “simpan”. 

Mengatur alamat toko dan jasa pengiriman 

Untuk mengatur alamat toko, Anda dapat memilih menu alamat toko dan klik tombol tambah baru. Isi alamat toko secara lengkap kemudian klik simpan.

Untuk mengatur jasa pengiriman yang akan Anda gunakan, pilihlah menu “jasa kirimku”. Klik  jasa pengiriman yang Anda inginkan hingga menjadi warna hijau untuk mengatur jasa pengirimannya.

Mengatur rekening bank

Ketika memiliki toko online, tentu Anda membutuhkan rekening bank agar uang dapat dicairkan.

Untuk mengisi rincian rekening bank, Anda dapat membuka melalui menu rekening bank.  Anda nanti akan diminta verifikasi password.

Tambahkan rekening bank dengan pilih menu “tambah rekening bank”, kemudian isi formulir rekening bank Anda.

Cara jual barang di shopee

Ada dua cara jualan di shopee, yaitu melalui aplikasi shopee secara langsung dan melaluo seller center. Berikut langkah-langkah berjualan di shopee:

Cara menjual produk melalui aplikasi shopee

Untuk menjual barang di shopee secara langsung melalui aplikasi, Anda dapat membuka menu “toko saya” dalam menu “saya”. Klik tambah produk dan masukkan foto beserta lengkapi deskripsi produk yang Anda jual.

Jika sudah selesai dan klik simpan, dengan demikian produk Anda siap dicari dan dilihat oleh semua pengguna shopee.

Cara menjual produk melalui seller center 

Selain jual barang melalui aplikasi langsung atau lewat hp, Anda dapat menjual produkk melalui Seller Center shopee.

Buka fitur Seller Center, dan pilih “tambah produk”. Tulis produk yang akan Anda jual seperti nama dan kategori produk, kemudian pilih lanjut. Selanjutnya lengkapi deskripsi produk dan

produk yang Anda jual. Jika sudah selesai, klik simpan.

Strategi jualan online di shopee untuk pemula 

Berjualan di shopee perlu dibarengi dengan strategi,  mengingat banyak sekali persaingan penjual.

Dengan strategi jualan ini,  diharapkan produk yang Anda jual laris manis. Berikut strategi jualannya :

Aktifkan fitur gratis ongkir

Salah satu daya tarik terbesar para pembeli belanja di shopee adalah fitur gratis ongkirnya.

Shopee sendiri,  menyediakan fitur gratis ongkir dengan minimal pembelian Rp 0, Rp 30.000, Rp 90.000 dan Rp 120.000.

Oleh karena itu, strategi pertama yang harus Anda lakukan yaitu mengaktifkan fitur gratis ongkir di shopee untuk meningkatkan penjualan.

Cara membuat toko gratis ongkir di shopee cukup mudah.  Anda hanya perlu mengunggah KTP dan foto selfie dengan memegang KTP.

Jika Anda mengaktfkan fitur ini, pelanggan Anda tidak perlu membayar ongkos kirim sepenuhnya.

Perbanyak produk jualan

Berjualan di shopee juga perlu memperbanyak produk yang di jual.

Semakin banyak produk jualan, maka kemungkinan mendapat pembeli semakin besar. Jika produk jualan Anda kurang dari 10, maka akan sulit memperoleh pembeli.

Shopee juga menyediakan fitur untuk upload produk secara masal,  jadi Anda tidak butuh waktu lama untuk mengunggah.

Mengikuti program khusus shopee

Banyak sekali program khusus shopee yang berguna untuk penjual. Salah satunya adalah flash sale.

Flash sale merupakan program khusus untuk menjual barang yang di diskon dapam waktu singkat.

Program ini dapat dilihat oleh semua pengguna shopee. Sehingga besar kemungkinan akan mendapatkan banyak pembeli.

Pilih produk yang banyak dicari pembeli

Strategi selanjutnya adalah memilih dan menjual produk yang banyak dicari pembeli.

Anda harus pandai membaca trend penjualan saat ini.  Penjualan Anda berpotensi meningkat pesat jika menjual barang yang banyak dicari orang.

Agar menang dalam persaingan,  Anda dapat menawarkan harga yang lebih rendah dibanding kompetitor Anda.

Naikkan produk

Upayakan untuk selalu menggunakan fitur naikkan produk di shopee. Fitur ini dapat diaktifkan setiap 4 jam sekali maksimal untuk 5 produk jualan.

Semakin sering menggunakan fitur ini,  produk Anda akan sering dilihat pembeli.  Selain itu,  produk Anda juga berpotensi muncul pada pencarian teratas.

Namun fitur ini tidak dapat digunakan ketika produk masih dalam proses dan ketika sudah mencapai batas maksimal naikkan produk.

Buat voucher toko

Strategi meningkatkan penjualan selanjutnya adalah dengan membuat voucher toko di shopee.

Voucher ini sebagai bentuk promosi Anda agar dapat menarik pembeli dan meningkatkan penjualan.

Sebarkan di media sosial

Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk adalah media sosial.

Hal ini juga berlaku untuk meningkatkan penjualan di shopee.  Anda dapat menggunakan media sosial untuk menyebarkan produk jualan.

Berikan deskripsi produk yang Anda jual secara lengkap mengenai bahan, ukuran,  harga dan keunggulannya.

Nah itulah beberapa cara membuat toko di shopee beserta strategi jualan online di shopee.

Semog bermanfaat dan semoga dapat meningkatkan penjualan Anda.  Terimakasih sudah berkunjung.

 

2 pemikiran pada “√ Cara Membuat Toko di Shopee Beserta Strategi Jualannya”

  1. bagus banget kak webnya, sangat menginspirasi saya, karena saya juga lagi belajar menulis blog

    Balas

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.